David Da Silva

Namanya masih menjadi sorotan karena cara eksekusi pinaltinya, yang memang seperti itu cara David da Silva alias DDS dalam mengeksekusi pinalti. Ketika pinalti itu masuk mungkin beberapa pihak tidak akan mempermasalahkannya tetapi ketika gagal dalam eksekusi pasti bikin campur aduk perasaan bagi yang menontonnya, terlebih di saat-saat genting.

David da Silva hingga saat ini masih termasuk ke dalam jajaran top skor BRI Liga 1 2022 dengan torehan 6 (enam) golnya, terbanyak di tim Persib Bandung itu sendiri. Pemain yang membela Persib Bandung sejak putaran kedua BRI Liga 1 2021 ini bukan orang baru di sepak bola Indonesia.

Gol pertamanya ia cetak ketika Persib dikalahkan oleh Madura United dengan skor 1-3. Selanjutnya ia mencetak gol ke gawang Borneo FC, PSIS Semarang dengan dua golnya, PSS Sleman dan terakhir melawan Bali United di mana pada saat laga melawan Bali United ia gagal mengeksekusi pinalti. Lagi-lagi caranya dalam mengeksekusi pinalti dikritik oleh Bobotoh.

David da Silva terlebih dulu bersinar bersama dengan Persebaya Surabaya pada Liga 1 2018. Pemain kelahiran Guarulhos, Brazil ini juga telah malang melintang di Brazil dan beberapa kompetisi negara lain.

Sebelum datang ke Indonesia, ia terlebih dahulu memperkuat tim asal Qatar yaitu Al-Khor SC. Jauh sebelum itu ia mengawali karir bersama Clube Atletico Taboao da Serra pada musim 2009/2010. Selain itu ia juga pernah memperkuat Sumare Atletico Clube (SP) pada musim 2010/2011. Kedua klub tersebut merupakan klub asal Brazil.

Pada akhirnya ia merantau ke Bahrain untuk memperkuat Birkirkara FC yang pada saat itu berlaga di kasta tertinggi yaitu Premier League Liga Bahrain.

Tidak lama kemudian, ia berkelana ke Irlandia dengan memperkuat Shelbourne FC yang saat ini berlaga di kasta tertinggi Liga Irlandia.

Setelah dari Irlandia, pada tahun 2013 ia kembali ke Brazil untuk membela Clube Atletico Joseense (SP) dan pada tahun 2014 ia membela Gremio Catanduvense (SPO). 

Setelah itu ia kembali merantau keluar Brazil dengan memperkuat klub asal Uni Emirat Arab yaitu Khor Fakkan yang dalam empat tahun terakhir berlaga di UAE Pro League. Setelah dari Khor Fakkan, pada tahun 2014 ia sempat membela Al-Masn’aa, klub asal Oman.

Setelah dari Oman ia melanjutkan petualangannya di Arab Saudi dengan memperkuat Al-Orobah FC pada musim 2015/2016. Tidak lama di Al-Orobah FC ia mencoba peruntungannya dengan memperkuat klub asal Jepang yaitu Zweigen Kanazawa, klub yang saat itu berlaga di kasta kedua J2 League pada musim 2016/2017.

Ia sempat membela klub raksasa Kuwait yaitu Al-Qadsia SC pada tahun 2017 sebelum bergabung dengan Al-Khor SC dan Persebaya Surabaya.

Setelah membela Persebaya Surabaya, ia sempat bergabung dengan Pohang Steelers di K-League 1 pada musim 2018/2019.  Tidak lama kemudian, ia ke Malaysia untuk memperkuat Kuala Terengganu bersama dengan Makan Konate.

Pada akhirnya di pertengahan musim BRI Liga 1 2021 ia bergabung dengan Persib Bandung bersama dengan Bruno Cantanhede guna menggantikan Wander Luiz dan Geoffrey Castillion.

Banyak pihak yang berharap David Da Silva bisa mengganti cara mengeksekusi pinaltinya yang dianggap mudah untuk ditebak. David da Silva juga akan kembali berlaga dengan Persib Bandung pada hari Senin, 29 Agustus 2022 melawan PSM Makassar. Bagaimana hasilnya? Let’s see guys.

Tinggalkan komentar